PERGI UNTUK ENTAH



nokia 3230 / pergi untuk entah / Bandung Indonesia 2007



Terjelembab dalam kelam terikat lalu terjerat. Apa yang akan aku lakukan, suatu hal yang benar-benar sial aku pikir. Sudahlah “persetan” dengan kalian, maaf aku menulis persetan untuk siapa pun kalian yang membaca tulisan ini karena memang harus aku tulis itu.  itu cuma sekedar kata-kata, ini bukan mengenai kamu dia atau pun mereka. Ini hanya isi kepalaku saja sayang.


Ketidak mampuan seseorang mengendalikan masalah atau dengan kata lain menyerah dari masalah adalah ingin segera mati. Apa bunuh diri yang menyebabkanya mati? Tidak aku pikir kesedihan yang membunuhnya. Bersyukur aku merasa gila, tidak akan segera mati (ya jika Tuhan mengizinkan). Semuanya aku bisa kendalikan segala ada yang ada dikepalaku, semua cerita tidak akan aku berikan pada kalian. Aku takut jika kalian yang mencuri ceritaku, aku takut kalian tidak tahu jika cerita itu aku yang membuatnya. Maka biarkan aku simpan sendiri dikepalaku, dan yang kalian tahu hanyalah ocehan sumpah serampah murahan dari orang gila ini.


Membuang diri pada aspal basah, debu, dinginnya malam dan air hujan itu yang sekarang menbuatku bahagia, setidaknya ikut berkontemplase aku pikir. Siapa aku bagaimana bentuknya tidak akan aku pikirkan. Yang aku pikirkan adalah bukan jalan keluar, tapi bagaimana cara mendobrak semua penghalang yang ada. Agar semuanya tidak menghakimiku terus menerus, tapi aku sungguh berterimakasih akan keadaan yang tidak nyaman ini.

:D (senyum terlihat gigi) baiklah aku ingin menghela nafas dalam, dan biarkan aku menggambar lagi. Selamat membuat onar dan bersenang-senanglah.

Komentar