BOY UGLY

 
pencil sketch on A4 paper /Boy Ugly / Bandung Jawa Barat Indonesia 2010
soundtrack : Tiada Batas (menunggu) - Abdul & The Coffe Theory Loveable

Cerita seorang bocah yang kabur dari rumahnya, karena setiap apa yang ia perbuat selalu salah dan selalu dimarahi oleh orang tuanya dan orang-orang disekelilingnya. Ia berlari membabi buta ditengah malam yang sedang hujan. Dan bayangannya semakin mengecil di ujung jalan perumahan.

***

Ia menenukan sebuah perahu Karet, yang entah dimana pemiliknya. Lalu ia pergi menelusuri sungai, muara sampai akhirnya ia sudah berada dilautan. Ia bertualang sendirian menerjang badai dan ombak, sampai akhirnya ia menemukan sebuah pulau

***

Hijau, murni, rindang dan kelabu.
segala apa yang ada dalam khayalnya ia temui disini, semuanya seakan-akan terlalu indah untuk menjadi nyata. Bocah ini ingin cepat beranjak dewasa, karena menjadi dewasa baginya bisa berbuat sesuka hati, dengan menjadi dewasa ia tidak akan selalu dimarahi, dengan menjadi  dewasa ia memiliki rasa percaya diri yang utuh. Dan ia ingin menjadi orang dewasa yang berparas tampan.
Duduk ditaman yang rindang dengan lampu temaram. Seorang perempuan datang menghampiri, kemudian mereka bercerita sampai-sampai tidak terasa sudah tiga hari mereka duduk disana. Lalu akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.
Setiap hari mereka bercinta, baginya bercinta adalah menonton film kartun di ruang tengah sambil memegang cemilan taro snack. Dan disore hari ia bermain dengan anjing peliharannya yang bernama Balto. Balto tidak seperti penampilannya yang tampak garang, Siberian Husky ramah pada manusia, juga pada anjing lainnya sehingga ia tidak cocok untuk dijadikan anjing penjaga. Balto senang bermain dan berlari kemudian rambutnya pun mudah rontok, Balto adalah anjing Alaskan Malamute ataupun keturunan serigala.
Disatu sore kita bermain dengan Balto, dan anjing itu berlari-lari riang gembira. Tapi kemudian saat bocah itu menundukkan badannya seperti ingin memeluk Balto tapi nyatanya Balto menabrak bocah itu lalu, semuanya serba bercahaya seperti ditembak oleh lampu flash.

***

Kemudian bocah itu bangun dari tempat tidurnya ternyata selama ini ia hanya bermimpi, ia tertidur setelah ia menangis dimarahi oleh ibunya. Lalu ia menyikat giginya seperti aktivitas pagi pada biasanya. Ketika ia bercermin, ia menyadari bahwa ia adalah seorang bocah dengan wajah kotak.

Komentar