Seperti sungai waktu mengalir
Deras berliku menyeret diri pada muara
Bagaimana ini diri berpegang
dari derasnya pada yang sama, hanyut terbawa arus
Hidup adalah waktu tersisa, diisi sebelum kala.
Bagaimana ini ingin kembali diri sudah terlanjur ada.
(The panas dalam / instropeksi 4 menit)
hmm..terbayang kenapa aku tercipta didunia ini?
pagi hari, dengan suasana yang seperti biasa. secangkir kopi dan rokok gudang garam, aku melamun dibilik warnet temanku. mengapa aku menjadi seorang bani hudaya, yang tinggal dibandung, jenis kalaminku laki-laki, agamaku islam, kuliah diFIKOM, tanah airku Indonesia.
mengapa aku tidak menjadi seorang david jhonson yang tinggal di chicago dengan selera musik blues, kulitku hitam, jenis kelaminku masih tetap lelaki, agamaku nasrani, dan tidak kuliah
aku pikir kehidupanku terseret waktu, dan aku mencari masalah untuk dipecahkan. karena setiap keputusan adalah persoalan.
"hidup adalah waktu tersisa, diisi sebelum kala"
ah, sudahlah...tuhan tahu mana yang terbaik untuk hambaNya, aku juga yakin tuhan tidak akan pernah menyesatkan hambaNya. hidup berjalan dengan penuh misteri, kita tidak tahu yang akan terjadi esok hari. aku hanya menjalankan yang terbaik untukku dan orang-orang disekitarku.
"hey, mari kita berbagi waktu. kapan kita bertemu lagi?"
Komentar