DIAM TANPA KATA

"...." entah apa lagi yang akan aku ungkapkan? berdiri, jongkok, dan menari-nari dibawah pohon kakiku bermain-main dengan serakan dedaunan. yang aku lakukan terus berusaha agar aku menjaga pohon ini berhenti menggugurkan setiap daunnya tapi jika apa guna aku disini aku hanya bisa menggugurkan setiap daunnya... aku pergi ke rumah dan menanyakan pada ibuku bagaimana aku bisa membuat pohon itu tumbuh subur dan sesegar dahulu. ibuku berkata "kamu harus menyiraminya tiap pagi" "tapi aku khan bangunnya siang terus, gimana aku bisa menyiraminya" aku tetap tidak bisa berusaha, aku tidak bisa melatih diriku. akhirnya pohon ini terus berguguran. aku hanya suka pada pohon ini karena dalam setiap daunnya ia menyimpan kesejukan dan kedamaian hati, tapi tetap aku tidak bisa menjaganya. Mungkin suatu hari nanti semua daun akan habis jatuh dibawah kakiku.... sekarang saatnya musim penghujan apa yang harus aku perbuat aku belum tahu....

Komentar